Sekarang ini budidaya ikan lele sudah menjadi sebuah bisnis yang sedang populer. Sebab, budidaya ikan lele ini tergolong mudah untuk dilakukan, tapi cukup menjanjikan dari segi bisnis. Ikan lele pun termasuk salah satu makanan yang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia.
Tidak heran bila tidak sedikit orang yang tertarik terjun di usaha budidaya ikan lele. Apakah Anda merupakan salah satu dari mereka? Banyak orang yang mulai mencari tahu terkait cara membudidayakan ikan lele dengan benar. Namun sebagian dari mereka tidak terlalu fokus dengan penerapan perawatan ternak ikan lele dengan tepat padahal caranya pun sangat mudah untuk diterapkan.
Hama serta penyakit ikan lele yang perlu dicegah, yang mana serangan hama terhadap ikan lele adalah salah satu rintangan yang wajib diwaspadai khususnya bagi Anda yang merupakan pebisnis ternak ikan lele. Karena, hama dan juga penyakit ini membuat hasil ketika panen menjadi berkurang serta menambah banyak pekerjaan lagi selama pembudidayaan berlangsung. Kedua hal ini dapat dicegah lewat penanganan yang benar seperti berikut ini.
1. Membersihkan kolam dengan tepat
Kolam yang nantinya akan dipakai tentu harus dibersihkan dahulu memakai detergen, yang mana asir cucian ini diendapkan dahulu sebelum dikuras kembali. Pastikan juga bahwa tak ada lagi sisa sabun deterjen di dalam kolam tempat ikan lele berkembang biak.
2. Benih ikan lele
Anda tentu harus memastikan benih atau bibit ikan lele yang dipilih merupakan benih terbaik sehat dan juga unggul. Ketika akan dimasukkan ke dalam kolam, benih lele ini harus dipuasakan dahulu setidaknya 6 sampai 8 jam. Puasa ini pun harus berkelanjutan sesudah 2 sampai 3 jam ketika benih sudah ditebar. Untuk penebaran benih ini disarankan dilakukan ketika pagi hari atau menjelang malam hari. Sebelum benih ditebar, benih tersebut harus diaklimatisasi dahulu selama kurang lebih 15 sampai 30 menitan.
Penebaran benih pun dilakukan dengan teknik yang benar serta jangan sampai benih ini terluka. Sebuah luka yang terjadi pada benih dapat memicu munculnya berbagai penyakit yang cukup membahayakan benih lele nantinya.
3. Padat tebar
Tentu Anda tidak disarankan memaksa jumlah benih yang dimasukkan ke dalam kolam tanpa melihat kondisi kolam yang akan dipakai. Padat tebar bibit atau benih lele yang dipakai boleh saja tinggi, asal di dalam kolam itu diberi aerator supaya kadar oksigen yang ada di dalam kolam dapat meningkat dan benih pun tetap sehat..
4. Pakan dan suplemen
Termasuk kunci utama dalam melawan berbagai penyakit yakni membuat kondisi fisik ikan lele menjadi kuat. Maka dari itu, Anda bisa menerapkan pemberian suplemen supaya stamina lele menjadi jauh lebih kuat lagi serta pertumbuhannya lebih cepat. Aturlah pemberian pakannya, porsi, dan cara serta pola penyajian yang benar.
5. Melakukan pengawasan
Sebagai peternak ikan lele Anda harus melakukan pengawasan dengan rutin agar memantaunya sejak dini dari berbagai gangguan hama serta penyakit pada ikan lele. Upaya pengawasan inipun berlaku untuk mengecek air kolam serta kondisi ikan lele. Jika terpantau ada lele yang telah terserang sebuah penyakit, segeralah pisahkan lele yang sakit ke tempat lain untuk diberikan pengobatan. Bila benih lele tidak tertolong lagi, segeralah kubur supaya penyakitnya tidak menular ke ikan lele yang masih sehat.
6. Menjaga kebersihan kolam
Secara berkala air kolam harus diganti untuk membuang semua endapan kotor di dasar kolam. Mengganti air kolam akan lebih mudah dilakukan dengan memakai sistem otomatis, dan tidak lupa untuk tetap menjaga kebersihan semua perlengkapan dan alat-alat yang dipakai selama masa pembudidayaan dengan memakai antibiotik.
7. Menggunakan probiotik
Gunakanlah probiotik agar menekan pertumbuhan virus atau bakteri di dalam kolam supaya lele dapat tumbuh dengan sehat.
Beberapa Alasan Bisnis Ikan Lele sangat Menggiurkan
- Peminat ikan lele begitu banyak. Mulai dari pengepul, tukang sayur, pedagang di pasar, penjual pecel lele, restoran hingga pemilik usaha katering rumahan dan masih banyak lagi.
- Ikan lele sendiri lebih mudah untuk dibudidayakan sebab memiliki ketahanan yang kuat meski dikembangbiakan di kolam kecil sekalipun.
- Dapat dimulai dengan hanya bermodal kecil
- Harga ikan lele sangat stabil dibanding jenis ikan lain
- Budidayanya dapat memakai metode yang mudah dan praktis. Dengan mengandalkan sebuah terpal dan tidak memerlukan beton yang kokoh dan mahal. Penggunaan terpal pun sangat menguntungkan sebab dapat dibongkar, dipindah hingga dipasang kembali mudah, praktis dan cepat.
· Tingkat pada konversi pangannya pun bagus, sehingga dapat dikembangkan dengan cepat dan baik. Itu berarti ikan lele tidak begitu rewel terkait pakan yang diberikan.