Serba-serbi Dunia Ikan

Cara Menjual Hasil Ternak Ikan Lele Bagi Pemula

Ikan lele adalah salah satu komoditi ikan konsumsi yang cukup laris dipasaran. Bahkan pasokan kebutuhan ikan lele masih sering kekurangan jumlah untuk memenuhi permintaan pasar. Ikan ini sangat laris di pasar ikan konsumsi karena harga yang relative murah dan rasa dari ikan ini juga cukup lezat. Selain itu ikan ini juga banyak menjadi pilihan peternak ikan konsusi untuk diternakkan karena sangat mudah dalam pemeliharaannya.  

Melihat peluang yang ada di usaha ternak ikan lele, kita bisa ikut mencoba terjun pada usaha bisnis ikan lele tersebut. Pemeliharaan ikan ini cukup mudah dan lele termasuk ikan yang sangat hebatdalam beradaptasi di berbagai tempat dan tipe air. Ikan lele juga bisa dipelihara di tempat yang terbatas dengan padat tebar sehingga bisa dicoba untuk bisnis rumahan ataupun skala besar dengan hasil panenan yang bisa melimpah karena kemampuan ikan lele unuk hidup di tempat budidaya dengan kepadatan tebar tinggi.

Walaupun ikan lele adalah salah satu ikan yang mudah diternakkan, selalu menjadi pertanyaan besar terutama bagi pemula ketika akan memanen ikan lele hasil ternakannya. Pertanyaan besar itu adalah bagaimana kita menjual ikan panenan lele hasil ternakan kita nantinya. Mungkin akan mudah bila kita sudah memiliki pelanggan yang pasti akan mengambil hasil panenan dari lele ternakan kita tapi buat peternak pemula pasti akan kesulitan untuk mencari buyer yang mau menerima hasil panenan mereka. Lalu bagaimana cara menjual ikan lele hasil panenan bagi para peternak pemula? Yuk mari kita simak cara menjual hasil ternak ikan lele bagi pemula. 

Cara Menjual Hasil Ternak Ikan Lele Bagi Pemula

1. Jual ke tetangga

Hal pertama yang paling mudah dilakukan adalah dengan menawarkan ikan lele hasil ternakan kita ke tetangga sekitar rumah. Tetangga di sekitar rumah bisa menjadi pelanggan pertama yang bisa kita sasar untuk menjual ikan lele hasil ternakan. Kita bisa menawarkan ikan lele dengan harga sedikit harga pasaran atau kita bisa menjual dengan kondisi sudah dibersihkan dan juga diantar langsung ke rumah pasti akan lebih menarik tetangga untuk membeli ikan lele yang kita ternakkan. Cara inilah yang paling mudah untuk menjual ikan lele hasil ternakan terutama pada ternakan yang jumlah panenannya tidak terlalu banyak. 

2. Membuka lapak jual lele konsumsi

Cara berikutnya yang bisa kita lakukan untuk menjual ikan lele hasil ternakan kita adalah dengan membuka lapak jual lele konsumsi. Kita bisa mencari tempat yang strategis untuk menjual ikan lele yang sekiranya banyak dilalui orang untuk menarik minat membeli ikan lele konsumsi yang kita jual. Kita bisa menjaga sendiri lapak itu atau membayar orang untuk menjual  ikan lele dengan lapak dengan system bagi hasil. Kita juga bisa membuka lapak di rumah dan menerima pembeli yang datang untuk membeli ikan lele konsumsi. Salah satu keuntungan dari membuka lapak di rumah adalah ikan akan tetapselalu fresh karena tidak harus melalui proses pengangkutan berkali-kali ketika harus membuka lapak di jalan.

3. Tawarkan melalui sosial media

Metode berikutnya adalah memanfaatkan sosial media untuk menawarkan ikan lele konsumsi hasil ternakan kita. Kita bisa menawarkan hasil panenan melalui whatsapp, line, telegram, facebook dan media sosial lain yang memungkinkan untuk mendatangkan pembeli yang berminat untuk membeli ikan lele hasil ternakan yang kita jual.  Kita bisa menjual secara ecer ataupun system borong melalui sosial media. Kita bisa menawarkan fitur COD ataupun antar ke rumah untuk lebih menarik perhatian orang untuk membeli tapi tentu saja harus sesuai dengan kapasitas dan kemampuan yang kita miliki. Cara ini cukup manjur untuk mendapatkan minat dari pembeli karena banyak juga orang yang membutuhkan suplai ikan lele yang memasang iklan di social media. Dengan memanfaatkan peluang tersebut, kita bisa menjual ikan lele hasil ternakan yang kita punya dengan lebih mudah.  

4. Tawarkan ke warung makan

Apabila di sekitar banyak terdapat warung makan, kita bisa juga menawarkan panenan ikan lele kita ke warung-warung makan tersebut. Tentu saja kita harus bisa memainkan harga untuk bisa mengambil hati dari pemilik warung agar mau membeli ikan lele yang kita tawarkan karena biasanya setiap warung sudah ada supplier ikan lele yang akan diolah menjadi menu di warung-warung tersebut. Apabila kita memilii kapasitas, kita bisa menawarkan diri menjadi supplier untuk memenuhi kebutuhan lele untuk warung-warung yang kita tawari. Apabila kita sudah mendapatkan pelanggan, pastikan kita bisa konsisten untuk mensuplai ikan lele agar tidak mengecewakan pelanggan dan bisa membuat usaha lele kita bisa lebih berkembang. 

5. Tawarkan kepada pengepul

Cara ini adalah cara yang paling lumrah dilakukan oleh para peternak ikan. Dengan menawarkan ikan hasil ternakan ke pengepul, kita bisa langsung menjual habis ikan ternakan yang sudah kita panen. Hanya saja bila kita menawarkan ke pengepul, kita tidak bisa bermain harga karena harga beli sudah pasti ada di tangan pengepul. Hal itu terjadi karena banyaknya petani ikan yang menawarkan hasil panenannya sehingga para pengepul bisa memilih panenan mana yang akan diambil untuk memenuhi kuota yang mereka butuhkan. Pastikan harga yang ditawarkan tidak membuat kita merugi ketika akan menjual ikan lele hasil ternakan yang kita miliki kepada pengepul. Yang harus diingat juga, pengepul mempunyai kriteria ikan yang harus dipenuhi dan jumlah minimal setoran yang harus diperhatikan ketika menawarkan ikan hasil panenan kita kepada pengepul. Selain itu terkadang kita harus mengirim sendiri ikan yang akan kita jual ke pengepul apabila jumlah ikan yang kita tawarkan terlalu sedikit. Untuk biaya pengangkutan tersebut juga harus kita perhitungkan jangan sampai kita malah merugi karena harga beli yang tidak sesuai dengan pengeluaran yang kita lakukan. 

Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan oleh peternak pemula dalam menjual hasil panenan lele yang diternakkan. Kita harus ulet dan juga sabar untuk bisa mengembangkan usaha ternak ikan lele supaya berkembang dan sukses. Tetap konsisten ketika mendapat konsumen agar pelanggan bisa menjadi mitra yang loyal dan bisa memberikan keuntungan yang bisa membuat usaha ternak lele kita menjadi lebih maju.