Serba-serbi Dunia Ikan

Cara Budidaya Ikan di Dalam Selokan

Cara Budidaya Ikan di Dalam Selokan

Mengoptimalkan selokan untuk membudidayakan ikan saat ini sudah mulai ramai dikembangkan di desa-desa atau daerah di Indonesia. Selain dapat membuat selokan menjadi bersih serta menghilangkan dari kesan kumuhnya. Caranya pun sangat mudah untuk dilakukan. Nah, pada kesempatan kali ini akan dijelaskan mengenai cara membudidayakan ikan di dalam selokan.

Budidaya ikan sejatinya tidak hanya dapat dilakukan lewat media akuarium saja atau kolam ikan seperti biasanya. Akhir-akhir ini sudah banyak orang-orang di desa menerapkan inovasi baru dalam membudidayakan ikan. Inovasi terbaru ini yaitu sebuah cara dalam melakukan pembudidayaan ikan di selokan.

Seperti banyak orang ketahui secara luas, selokan-selokan khususnya di negara Indonesia selalu berkaitan dengan yang namanya kotor dan kesan kumuh, sebab sering kali dijadikan sebagai wadah pembuangan berbagai limbah.

Akan tetapi, beberapa desa di negara Indonesia yang berhasil melakukan budidaya ikan dalam saluran air atau selokan, desa-desa tersebut seperti Desa Karanganyar, Klodran, desa Bendungan, Kampung Mrican, dan masih banyak lagi desa-desa lainnya yang mungkin belum terjamah oleh media.

Lalu, bagaimana sih cara memanfaatkan saluran air atau selokan untuk disulap menjadi kolam ikan yang bagus? Untuk informasi selengkapnya, silahkan simak penjelasannya dibawah ini.

1.       Membersihkan Selokan

Hal paling utama ketika akan membudidayakan ikan di dalam selokan yakni membersihkan selokan tersebut dari semua kotoran yang merusak pemandangan hingga yang menghasilkan aroma tak sedap. Pembersihan ini pun dilakukan agar ikan-ikan yang dibudidayakan bisa tumbuh secara sehat.

Selain supaya ikan dapat tumbuh sehat, pembersihan ini juga akan merubah tampilan selokan tampak lebih bersih, enak dipandang, nyaman dan indah serta paling penting terbebas dari aroma busuk seperti bau selokan pada umumnya.

Disarankan untuk mempermudah dan mempercepat pembersihan selokan, sebaiknya dilakukan secara gotong royong, bahu membahu bersama para masyarakat di kampung tersebut.

2.       Membangun Kolam di Selokan

Sesudah melakukan pembersihan secara gotong royong, maka tahap selanjutnya yakni membangun kolam ikan di selokan tersebut.

Cara dalam menentukan ukuran kolam ikan tersebut, misalnya selokan memiliki lebar 3 meter, lalu dikalikan panjang halaman rumah anggap saja 8 meter.

Sebaiknya setiap beberapa meter Anda berikan sekat. Sekat-sekat ini dapat Anda pakai dari bahan besi, berupa kawat rama atau memakai bambu dianyam.

Pembuatan sekat ini bertujuan agar ikan-ikan yang Anda budidayakan tak dapat kabur, bisa membedakan saat panen atau penyortiran serta dapat mencegah sampah-sampah untuk masuk langsung ke kawasan budidaya.

Cara Budidaya Ikan di Dalam Selokan

3.       Memilih Jenis Ikan yang Tepat Untuk Dibudidaya

Langkah berikutnya yaitu pemilihan jenis ikan yang nantinya akan dibudidayakan ke dalam selokan yang telah Anda buat.

Terdapat beberapa jenis ikan paling cocok untuk Anda budidayakan ke dalam selokan, seperti ikan patin, ikan gurame, ikan nila, ikan lele, ikan mas, ikan kakap dan lain sebagainya. Namun, dari beberapa ikan di atas, sebagian ada yang sensitif dan bahkan ada pula yang tak dapat hidup di area yang kotor.

Untuk itu, pada kasus ini hal paling utama untuk memulai budidaya ikan dalam selokan yaitu benar-benar memperhatikan kualitas air di saluran air tersebut, apakah benar-benar bersih atau malah terkontaminasi oleh berbagai kotoran. Tapi, kebanyakan saluran air di pedesaan, air yang ada di selokan jauh dari limbah kimia yang biasanya dari pabrik atau perusahaan besar. Itulah mengapa budidayakan ikan dalam selokan bisa berjalan dengan baik bila dilakukan di pedesaan.

Paling yang menjadi ancaman adalah sampah-sampah plastik yang bisa dibersihkan, karena semuanya akan tersangkut pada sekat yang sudah Anda buat, dengan begitu ikan yang Anda budidaya dapat tumbuh dengan baik.

4.       Memilih Bibit Ikan

Sesudah menentukan ikan mana yang akan dibudidayakan kan, selanjutnya Anda juga harus menentukan pemilihan bibit ikan yang akan dipelihara. Masukkanlah ikan dewasa yang dapat dijadikan sebagai indukan, jika tidak pilihlah ikan yang memang sedari kecil agar dibesarkan sendiri.

Akan tetapi, balik lagi ke tujuan Anda dalam upaya membudidayakan ikan tersebut, apakah akan melakukan pembibitan ikan atau untuk pembesaran ikan. Semuanya tergantung niat dan keinginan Anda pribadi karena semuanya bisa Anda lakukan.

5.       Pemeliharaan Ikan

Masuk ke proses pemeliharaan ikan. Dalam proses pemeliharaan ikan tersebut Anda dapat memberi umpan menggunakan pakan selain pelet yakni bisa berupa roti dan biskuit secara rutin dua sampai tiga kali dalam sehari.

Opsi berikutnya khusus untuk selokan yang airnya tidak mengalir, dimana selokan yang airnya tidak mengalir tentu akan membuat airnya cepat keruh dan berbau, sebab sisa makanan serta kotoran ikan tidak pergi kemana-mana.

Bila selokan Anda memiliki kondisi seperti ini sebaiknya kurang air dalam selokan kemudian menggantinya dengan air yang baru yang lebih bersih, agar ikan-ikan menjadi lebih sehat dan terhindar dari berbagai penyakit. Selain itu kolam pun tetap terlihat indah, bersih dan rapi.