Siapa sih yang nggak mau usaha yang nggak ribet? Segala sesuatu hal rasanya ingin kamu kerjakan secara praktis, kan? Untuk menemukan itu, kira-kira usaha apakah itu?
Ikan menjadi sumber vitamin yang baik bagi tubuh, salah satunya ikan lele. Hampir di setiap rumah makan menu lele selalu hadir dan siap menemani moment santap kamu. Selain di rumah makan jajaran warung tenda pinggir jalan rata-rata di dominasi oleh istilah menu “Pecel Lele”.
Artinya, peminat ikan lele di Indonesia sangat banyak. Hal tersebut tentunya menjadi peluang bisnis bagi para peternak lele untuk terus bersemangat menjalankan usahanya demi terpenuhinya permintaan pasar tersebut.
Siap Terima Keuntungan Ternak Lele di Kolam Terpal
Salah satu jenis usaha yang praktis yang dapat kamu lakukan yaitu ternak ikan lele. Usaha ini dapat kamu lakukan di pekarangan rumah yang kamu miliki.
Melihat peluang pasar yang ada dan kemudahan dalam budidayanya, jangan anggap remeh bisnis ini, justru ini merupakan salah satu peluang usaha besar loh! Banyak cara yang dapat kamu lakukan untuk memulai bisnis ikan lele secara praktis. Salah satunya dengan menggunakan kolam terpal. Simak keuntungan yang bakal kamu dapatkan jika budidaya ikan lele di kolam terpal di bawah ini.
1. Proses Panen Lebih Mudah
Budidaya lele yang terbilang cukup praktis ditambah dengan penggunaan kolam terpal dalam prosesnya akan semakin memudahkan kamu ketika masa panen telah tiba. ukuran kolam yang dapat disesuaikan dengan lokasi lahan kamu, dan kemampuan dalam mengurusnya akan lebih memudahkan kamu menyesuaikan dengan kemampuan yang bisa. selain itu, kondisi kolam terpal yang bersifat tidak terlalu banyak mengandung lumpur akan memudahkan kamu juga.
2. Citarasa daging lele tidak tercampur bau atau rasa lumpur
Terkadang banyak orang yang sangat sensitif dalam menikmati sebuah makanan/hidangan, khususnya ikan. Selain banyak orang yang malas untuk menyingkirkan duri nya, mereka juga menghindari makan ikan karena selain bau amis, tapi juga bau lumpur atau tanah. Cara pengolahan dan budidaya yang salah akan mempengaruhi kualitas ikan dan mempengaruhi pangsa pasar. Oleh karena itu, budidaya ikan lele menggunakan terpal. Selain praktis dan ekonomis penggunaan teral ini juga dijadikan sebagai solusi dalam mengatasi bau tanah atau lumpur pada ikan saat dikonsumsi.
3. Tahan hama penyakit
Bisa dipastikan bahwa penggunaan kolam terpal dapat membantu proses budidaya ikan lele ini minim terkena hama penyakit. Dibandingkan dengan kolam tembok yang berlumpur, benih ikan lele akan sangat rawan terkena hama penyakit, baik karena kondisi dan kualitas air, lumpur yang mengendap, suhu, dan lain sebagainya.
4. Praktis
Penggunaan terpal untuk pembuatan kolam budidaya ini sangat praktis. Kamu tidak perlu terlalu ribet untuk menyiapkan banyak alat, hanya perkakas sederhana dan bahan pendukung seperti bilah bambu untuk membuat kerangka dan pasak. Untuk lebih lengkapnya, kamu dapat memanfaatkan sumber internet untuk tips dan triknya. Proses mengurus atau memelihara kolam terpal tentu akan lebih mudah dibandingkan dengan kolam lumpur.
Ini menjadi pertimbangan utama ketika kamu memilih media budidaya ikan lele. Selain itu, keuntungan yang bisa kamu dapat dari sisi praktis adalah, monitoring harian seperti pemberian pakan, perawatan air dan kolam, dan lainnya dapat kamu lakukan setiap hari, karena lokasi budidaya hanya ada di pekarangan rumah. Tentu ini akan menghemat tenaga dan materi yang kamu keluarkan untuk bermobilitas.
5. Tidak Membutuhkan modal dan pekarangan luas
Manfaatkan sedikit pekarangan rumah kamu untuk usaha ternak lele yang berpeluang ini. Penggunaan terpal yang praktis dan sangat menghemat tempat sangat cocok bagi kamu yang memiliki luas lahan terbatas untuk dapat tetap produktif. Memanfaatkan segala sesuatu yang minimal dengan maksimal tentu akan sangat menguntungkan kamu. Banyak tutor online yang dapat membantu membimbing kamu merealisasikan peluang usaha ini, jadi jangan terlalu khawatir.
Dengan penggunaan terpal yang kamu pasang di halaman atau sedikitnya pekarangan rumah kamu dapat memudahkan kamu juga dalam proses mengontrol kolam tersebut. Mobilitas kamu tidak akan terlalu banyak, sembari dapat melakukan hal yang lain, kamu akan tetap dapat mendapatkan income tambahan dari hasil ternak lele di pekarangan rumah kamu!
Jumlah panen yang akan kamu dapatkan tidak akan jauh berbeda jika kamu melakukan budidayanya di kolam tembok berlumpur. Hal tersebut tergantung pada luas kolam yang dibuat di luasnya pekarangan rumah yang kamu miliki.
Untuk menambah nilai keuntungan yang bisa kamu dapat ketika budidaya ikan lele di terpal, kamu harus meluangkan waktu untuk Banyak membaca literasi lain mulai dari pemilihan bibit lele, pakan yang digunakan, proses pembersihan air atau perawatan kolam terpal, waktu panen, dan lain sebagainya.
Manfaatkan peluang dari keuntungan yang diberikan dalam budidaya ikan lele di kolam terpal ini dengan baik ya!