Serba-serbi Dunia Ikan

Jenis Ikan Hias yang Potensi Laku Dijual

Bisnis ikan hias tak pernah sepi walaupun trennya terus berubah. Saat ini ikan hias sangat laku di pasaran kemungkinan bisa mendapat momennya lagi pada masa mendatang. Saat salah satu jenis ikan hias sedang viral, keuntungan penjual ikan dapat berkali-kali lipat. 

Nah, kira-kira apa saja jenis ikan hias yang memiliki potensi paling laku dijual? Daripada kamu semakin penasaran, mari langsung saja kita lihat berbagai jenis ikan hias dengan potensi laku keras seperti berikut ini. 

Jenis-Jenis Ikan Hias yang Laku di Jual 

Mulai dari cupang sampai ikan guppy yang sedang hits, berikut kumpulan ikan hias paling laku dijual dipasaran. 

  1. Ikan cupang 

Sempat menjadi raja pada awal pandemi tahun 2020 silam, bisnis ikan cupang saat ini semakin merosot. Hal tersebut dapat dilihat dari berkurangnya jumlah penjual ikan cupang karena penurunan keuntungan yang signifikan. 

 

Sejak awal 2021 sampai sekarang, belum ada tanda-tanda lagi jika ikan cupang akan kembali viral. Apakah bisnis yang satu ini sudah tidak menjanjikan? Berdasarkan pakar cupang, Yudi Febriansyah mengungkapkan jika selama komunitas dan bisnisnya masih ada, otomatis minat terhadap ikan cupang pun tidak memudar. 

 

Ikan cupang yang paling laku di pasaran seperti HMPK, Rosetail, Plakat, Halfmoon, Combtail, Double Tail dan Veiltail. 

  1. Ikan arwana 

Tidak sama seperti ikan cupang, popularitas dari ikan arwana sendiri lebih konsisten. Arwana menjadi ikan hias yang sangat laku di pasaran khususnya untuk kalangan atas. Sebab, arwana menjadi spesies langka sehingga harganya cukup mahal. 

 

Arwana dengan ukuran 12 cm saja, kamu perlu mengeluarkan uang sebesar Rp 2 jutaan. Tak heran jika National Geographic menyebut jika arwana menjadi ikan akuarium paling mahal di dunia. 

 

Apakah kamu berminat untuk berbisnis ikan arwana? Ada salah satu breeder dari Jakarta Selatan yang mengatakan jika modal termurah untuk bisnis ikan arwana sekitar Rp 6 juta sampai Rp 7 juta per ekornya. 

 

Walaupun mahal, namun harga jualnya tetap tinggi. Salah satu ikan hias yang sangat laku di pasaran yakni arwana Super Red. Harganya dapat mencapai 48 juta rupiah. 

  1. Ikan koi 

Ikan hias paling laku berikutnya adalah ikan koi. Sebab, permintaan ikan koi sangat tinggi dan merawatnya juga mudah. Jika dilihat dari kacamata penghobi, ikan koi tidak hanya diminati karena warnanya saja, namun berdasarkan kebudayaan Jepang koi pun membawa keberuntungan. 

 

Jepang sendiri merupakan negara pengimpor ikan koi paling besar di dunia untuk dikonsumsi atau dipelihara. Masalah harga, sebenarnya ikan koi sangat terjangkau. Namun, untuk corak tertentu kamu perlu merogoh kocek sangat dalam. 

 

Apabila warna nya langka, otomatis harganya semakin tinggi. Namun, pastinya pebisnis tidak perlu membeli ikan koi dengan harga selangit. Untuk budidaya, kamu dapat membeli koi murah dengan harga Rp 15 ribu per ekornya. 

  1. Ikan mas koki 

Apa bedanya ikan mas koki dengan ikan mas biasa? Pertama, jika dilihat dari fisiknya, kedua jenis ikan ini berbeda. Ikan hias yang sangat laku dipasaran yaitu mas koki sebab bentuknya yang menggemaskan dan unik. 

 

Sedangkan, ikan mas biasa memiliki ukuran yang lebih besar dan tidak termasuk ikan hias, tetapi ikan untuk dikonsumsi. Sehingga, bila kamu yang hendak berbisnis ikan hias, pastikan kamu tidak salah pilih, ya! 

 

Masa panen untuk budidaya ikan mas koki bisa sekitar 3-4 bulan sekali. Kamu dapat menjualnya sendiri ke para pecinta ikan hias maupun menyetorkannya pada pengepul. 

  1. Ikan mas komet 

Bentuk ikan mas komet sama seperti ikan koi. Bedanya, ikan komet berukuran lebih pendek, memiliki ekor panjang dengan kepala sedikit lebih kecil. Warnanya juga terlihat sangat mencolok bila dibandingkan dengan ikan koi. 

 

Menariknya, walaupun bertubuh kecil, nyatanya ikan komet ini banyak makan dan lincah. Lalu, ketika dewasa nanti panjangnya dapat tumbuh hingga 30 cm. Untuk mendukung potensi pertumbuhan dan keaktifannya, kamu harus menyiapkan akuarium sekitar 120 x 50 x 50 cm. 

  1. Ikan guppy 

Sama seperti ikan cupang, tren memelihara ikan guppy pun melejit ketika pandemi. Meskipun sebenarnya komunitas guppy telah eksis dari dulu. Bentuk ikan guppy yang sangat mungil dibandingkan ikan cupang. Biasanya panjang ikan guppy hanya mencapai 6 cm saja untuk betina, sedangkan jantan tidak sampai sepanjang itu. 

 

Memelihara ikan guppy di akuarium membuat akuarium mu lebih berwarna. Jika kamu ingin memulai bisnis ikan guppy ini, dapat dikatakan sangat murah, karena hanya membutuhkan modal hanya Rp 300 ribu saja. 

 

Nah, itulah berbagai jenis ikan hias yang potensi laku dijual di pasaran. Apabila kamu berminat untuk berbisnis ikan hias di atas, tidak perlu ragu lagi. Pasalnya kamu bisa memulai bisnis ikan hias ini dengan modal minim tergantung jenis ikan hias yang dipilih.