Berbagai bentuk, keunggulan dan warna kenari kini telah berhasil dikembangkan dan memiliki penggemar tersendiri. Jika dilihat secara general, ada berbagai jenis dan bentuk kenari dengan kelebihannya masing-masing. Yakni bentuknya, warnanya, dan suaranya. Namun banyaknya kawin silang yang dilakukan para peternak burung kenari, pembagian jenis kenari berdasarkan masing – masing keunggulannya menjadi bias.
Belajar Cara Ternak Burung Kenari
Banyak sekali pecinta burung kenari yang memeliharanya sebagai hobi dan pecinta burung terutama burung kenari dengan suara merdunya yang khas. Tak jarang, banyak orang yang mulai melakukan bisnis atau usaha ternak burung kenari atau bagi kamu yang memelihara hanya sebatas hobi dan ingin memperbanyak burung kenarinya, bisa banget untuk mengikuti cara mudah ternak burung kenari seperti yang akan dijelaskan di bawah ini.
-
Cara Memilih Indukan Yang Bagus
Tips yang pertama ini adalah pemilihan indukan dan jantan yang bagus. nah, sebenarnya seperti apa indukan dan jantan yang memiliki kriteria sehat dan prima? Jadi, untuk pemilihan indukan dari mulai seri, postur dan warna sebenarnya tergantung pada selera teman – teman. tapi alangkah lebih baiknya, bagi kamu yang baru pemula dan ingin belajar mengenai ternak kenari, mulailah dari burung kenari seri lokal terlebih dahulu. Selain harganya yang murah, perawatannya juga lebih mudah dibandingkan kenari dengan seri yang lebih besar. Sebagai langkah awal disarankan untuk memulai beternak burung kenari seri lokal saja.
Selanjutnya untuk memilih jantan yang bagus, pastikan kamu memilih kenari yang benar – benar gacor atau memiliki suara yang sangat lantang dan usianya sudah menginjak 8 bulan keatas. Kenapa? Karena di usia tersebut, lidah kenari sudah mulai bagus dan sel reproduksinya juga sudah bagus. selain itu, kamu juga bisa melihat kondisi lainnya saat pejantan di dekatkan dengan betinanya, apakah jantan itu terus menerus berkicau untuk menarik perhatian betina atau tidak. Nah, kamu bisa memilih pejantan yang mengicaukan atau merayu betinanya. Hal ini mengantisipasi pejantan yang takut dengan betina. Karena jika jantan tidak ngoceh di dekat betina, artinya burung kenari jantan itu masih takut sehingga menghambat proses perkawinan. Oleh karena itu, carilah pejantan yang sering gacor atau berkicau dan rajin berbunyi.
Kriteria betina yang bagus, kamu bisa memilih betina yang sebelumnya sudah pernah berproduksi. Tidak disarankan bagi kamu membeli betina yang siapan atau burung kenari yang belum pernah bertelur. Kenapa? Karena burung kenari betina siapan itu perlu dilakukan treatment khusus dan tahapan yang panjang sampai ia bisa bertelur, bahkan terkadang bagi peternak-peternak burung kenari professional juga mengalami kesulitan dalam melakukan treatment burung kenari betina. Jadi, bagi teman – teman yang pemula, alangkah lebih baik mencoba dengan burung kenari betina yang sudah pernah produksi sebelumnya. Jika dilihat secara fisik pastikan memilih burung kenari betina yang bulunya masih halus, kaki dan sisiknya juga halus dan belum meregang, serta bagian perut yang sudah bersih dari bulu sehingga terlihat agak kemerah – merahan.
-
Proses Perkawinan Kenari
Proses penjodohan ini dilakukan dengan cara mendekatkan betina dengan pejantan sejajar, hal ini dapat bisa disebut sebagai perkenalan terlebih dahulu. Kamu bisa perhatikan apakah keduanya sudah menungging atau belum. Jika salah satu diantara betina dan jantan ada yang belum menungging, maka belum terjadi birahi atau jodoh. Jadi, pastikan bagi kamu yang ingin mengawinkan kenari, pastikan betinanya sudah siap terlebih dahulu. Ciri – ciri betina kenari sudah birahi yaitu sudah sering menata sarang dan jika mendengar burung kenari jantan berkicau, betina kenari akan sering menungging. Jika betinanya sudah siap, maka akan memudahkan dalam proses penjodohannya. Selanjutnya usahakan, jika sedang menjodohkan burung kenari, pastikan menyediakan pakan sayur seperti sawi atau pakcoy dan telur puyuh. Pakan tersebut akan meningkatkan birahi dan stamina selama proses perkawinan.
-
Perawatan Selama Mengeram Dan Menetas
Setelah kenari dikawinkan, pisahkan betina dari pejantan dan disimpan pada tempat yang hangat dan tidak terlalu ramai. Pastikan ruangannya tenang dan sirkulasi udaranya bagus. 14 hari setelahnya, telur akan menetas. Selama kenari betina mengeram cukup diberikan pakan biji – bijian, sawi hijau atau pakcoy dan minuman saja. Setelah kenari menetas di usia 14 hari, selama 4 hari kedepan jangan diberikan pakan sayur cukup diberikan telur puyuh. Lalu setelah usia kenari piyik berumur 1 minggu sudah aman diberikan sayur.
Nah, itulah beberapa hal yang perlu kamu perhatikan saat ingin beternak burung kenari. Bagi kamu yang memelihara burung kenari hanya sebagai kicauan di rumah, kini merambah ke beternak burung kenari dikarenakan harga burung kenari sedang bagus, kamu bisa mengikuti tips – tips yang ada di atas ya. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.