Ikan molly merupakan ikan hias yang sedang tren saat ini, tidak hanya karena memiliki warna lucu, bentuk menggemaskan saja, tetapi juga karena dapat memberikan keuntungan bagi Anda yang memang ingin membudidayakannya.
Ikan molly juga sangat cocok untuk menjadi pelengkap di dalam aquarium. Ikan ini juga memiliki warna yang cukup bervariasi, seperti hitam, putih, kuning keemasan dan merah. Bentunya sendiri juga sangat menggemaskan, ada yang bulat mirip balon, memiliki sirip panjang dan lainnya.
Apa saja yang bisa didapat dari budidaya ikan molly? Pastinya akan mendatangkan pundi-pundi rupiah dan Anda dapat menghasilkan spesies ikan dengan corak dan warna beragam.
Cara Budidaya Ikan Molly
Membudidayakan ikan molly terbilang mudah karena tidak memerlukan terlalu banyak peralatan yang harganya mencapai jutaan rupiah. Anda hanya membutuhkan akuarium juga penyaring dengan kualitas yang bagus. Ikan molly termasuk ikan yang mudah beradaptasi, apalagi jika memberinya makanan secara teratur.
1. Siapkan Akuarium
Anda dapat menyiapkan akuarium untuk tempat budidaya, pilihlah tank yang terbuat dari kaca. Karena ikan molly menyukai suasana terbuka, maka dari itu sangat dianjurkan untuk menggunakannya.
Siapkan setidaknya 4 akuarium, karena nantinya akan memiliki fungsi masing-masing, yaitu :
- 1 akuarium akan digunakan untuk indukan
- 2 akuarium akan digunakan untuk pemijahan
- 1 akuarium lainnya digunakan untuk burayak (anak ikan)
2. Atur suhu
Mengatur suhu pada akuarium sangatlah penting, karena ini bertujuan agar ikan dapat hidup dengan baik dan perlu dicatat jika ikan molly biasanya hidup di suhu 24° hingga 30° celcius. Jika suhunya tidak tepat akan menyebabkan ikan mati atau tidak bisa berkembang biak.
3. Bedakan mana ikan jantan dan betina
Cara membedakan ikan jantan dan betina dapat dilakukan dengan memperhatikan :
- Ukuran tubuh, ikan jantan memiliki tubuh lebih kecil dari ikan betina.
- Corak tubuh, baik ikan jantan dan betina memiliki corak serta warna yang beragam. Namun, ikan betina warnanya cenderung lebih gelap dibandingkan ikan jantan.
- Bentuk kepala, untuk ikan jantan biasanya bentuk kepalanya lebih kecil serta jarak di antara mata dan ujung mulut dekat. Sedangkan ikan betina, mulutnya lebih besar dan lebih mancung.
- Bentuk siripnya, sirip jantan lebih lebar dibandingkan betinanya.
- Ikan molly jantan memiliki sirip yang meruncing dibagian bawah perut, sedangkan ikan betina tidak memilikinya.
4. Jodohkan ikan dengan benar
Menjodohkan ikan molly tentunya bertujuan agar Anda memiliki keturunan dari ikan-ikan dewasa. Namun, Anda tidak boleh sembarangan dalam melakukannya, Anda harus dapat memilih dan jeli dalam menentukan usia ikan yang akan dikawinkan.
Ikan yang telah siap bereproduksi biasanya akan memiliki warna cerah pada bagian kelaminnya. Jika sudah menemukannya, Anda dapat memasukkan ikan-ikan tersebut pada akuarium khusus. Biasanya proses perkawinan ini memakan waktu 4 sampai 7 hari, jika sudah selanjutnya Anda harus melakukan :
- Jika sudah 4 hingga 7 hari dan terlihat ada benih yang di pinggiran akuarium, itu tandanya perkawinannya berhasil.
- Angkat ikan jantan.
- Rawatlah para ikan betina seperti biasanya.
- Selalu kontrol suhu pada air, agar telur dapat menetas dengan lancar.
- Bila burayak telah terlihat, Anda harus cepat-cepat mengangkat ikan betina agar tidak memakan anakan yang baru menetas.
- Biasanya dari perbandingan induk 1 : 3, burayak yang menetas bisa mencapai 100 ekor atau lebih.
5. Persiapkan tempat untuk burayak
Anda bisa tetap membiarkan burayak di akuarium tersebut atau memindahkannya ke akuarium lain, namun yang jelas anakan ikan tidak boleh dijadikan satu dengan ikan-ikan dewasa karena bisa dimakan.
6. Berikan makanan yang bergizi
Untuk pemberian makan pada burayak, Anda bisa melakukannya setelah mereka berusia 2 hari, pemberian makannya dapat dilakukan 2 hingga 3 kali sehari, tapi ingat untuk tidak memberikannya terlalu banyak. Karena hal tersebut akan berdampak buruk pada anakan ikan.
Makanannya sendiri bisa berupa kutu air yang memiliki nutrisi tinggi, kemudian Anda juga bisa mengganti air pada akuarium yang berisi burayak ketika sudah berusia 3 minggu, agar ikan menjadi lebih sehat dan tumbuh dengan cepat.
Mungkin Anda bertanya-tanya, usia berapa ikan molly bisa dikawinkan? Umur dewasa dari ikan ini adalah 4 sampai 5 bulan, pastikan juga ikan tidak stres saat akan di gabungkan dengan yang lainnya. Karena jika ikan mengalami stres, dapat dipastikan perkawinan akan gagal.
Namun, bila berhasil ikan molly betina akan terlihat lebih buncit serta muncul bintik-bintik hitam pada area perut. Rata-rata ikan molly akan hamil selama 25 hingga 30 hari. Untuk ikan yang sedang hamil, ada baiknya diberi makan 2 kali dalam sehari dan akan lebih bagus jika diberi cacing sutera hidup atau kutu air.