Ada banyak jenis ternak yang menguntungkan dan menggiurkan bila dijalani untuk usaha beternak baik dalam bidang peternakan maupun perikanan. Namun banyak pertimbangan usaha yang memungkinkan usaha tidak mengalami kendala modal. Bagi pemula, bisnis ternak kecil untuk bisnis sampingan dengan modal kecil menjadi pilihan untuk usaha budidaya ternak yang menjanjikan walaupun usaha skala rumahan.
Belum tentu usaha sampingan ternak bisa dijalankan di rumah dengan disandingkan dengan pekerjaan lainnya seperti pelajar, mahasiswa, ibu rumah tangga, karyawan atau PNS yang memiliki kesibukan lebih. Nah, jika kamu seorang pemula di bidang usaha beternak, alangkah lebih baiknya memilih ternak yang mudah untuk dipelihara, pengeluaran pakan yang tidak terlalu mahal, karena pakan hewan ternak merupakan biaya operasional yang paling mahal dalam bidang peternakan karena totalnya bisa mencapai 60% dari keseluruhan biaya. Jadi, agar kamu bisa berhemat kamu harus bisa membuat pakan alternatif pengganti pakan jadi yang relatif harganya lebih mahal.
Jenis ternak dengan kriteria menguntungkan dan modal yang kecil serta mudah dipelihara, berikut ini 6 rekomendasi jenis hewan ternak yang bisa kamu jalankan dengan skala kecil di rumah ataupun dalam skala yang besar sekalipun. Simak penjelasan dibawah ini.
-
Kelinci
Kenapa kelinci menjadi salah satu jenis hewan ternak yang menguntungkan? Padahal jika dipikir – pikir beternak kelinci cukup rumit. Namun, jika kamu pernah memelihara jenis kelinci yang tahan penyakit seperti jenis rex, flemish giant dan new zealand. Kamu akan mengalami rasa senang saat memanen hasil. Beternak kelinci sangatlah mudah, apalagi jika kamu sudah berpengalaman dalam dunia usaha beternak kelinci. Hasil yang bisa kamu dapatkan jika beternak kelinci adalah berupa anakan kelinci. Pasalnya, indukan kelinci bisa melahirkan anak sebanyak 6 sampai 8 ekor kelinci anakan dengan lama hamil hanya berkisar antara 30 hari sampai 40 hari saja. Hal inilah yang dapat mempermudah kamu untuk mengembalikan modal. Untuk harga anakan kelinci bisa dijual dengan harga 40 ribu hingga 50 ribu per ekor. Jika dalam kelahiran dan dijual pada umur 40 hari, kamu akan mendapatkan 320 ribu rupiah dalam waktu 2 bulan dan itu hanya dari satu indukan saja loh. Bagaimana jika kamu memiliki 10 indukan bahkan 20 indukan, kamu bisa mendapatkan 3 juta hingga 7 juta setiap 2 bulan.
Peminat kelinci juga tidak ada habisnya, banyak orang yang gemar memelihara kelinci karena lucu dan menggemaskan. Oleh karena itu, banyak orang yang memilih beternak kelinci karena peminatnya di pasaran masih banyak. Terlebih pada anak – anak, mereka akan sangat menyukai kelinci kecil karena imut dan memiliki bulu yang halus.
-
Beternak Lele
Bisnis ikan memang menjadi salah satu bisnis yang tidak akan pernah mati. Begitupun dengan bisnis ikan lele yang menjadi salah satu bisnis paling menguntungkan. Untuk memulai bisnis ternak ikan lele ini tidak sulit, kamu bisa memulainya dengan mempelajari karakteristik dari ikan yang akan dipelihara. Kamu bisa menentukan jenis ikan apa yang akan kamu jual dan siapa konsumennya nanti. Usaha ternak lele akhir – akhir ini mulai digemari oleh masyarakat karena sangat mudah dalam perawatan dan modal yang dikeluarkan juga cukup kecil. Usaha ternak lele juga bisa menggunakan alternative seperti beternak dengan menggunakan kolam terpal atau drum. Dalam waktu 40 hingga 50 hari kamu bisa menikmati hasil panen ikan lele. Pakan ikan lele juga cukup murah dan mudah didapatkan karena bisa memanfaatkan limbah tanpa harus mengurangi kadar gizi yang dibutuhkan lele tersebut.
-
Ternak Jangkrik
Usaha ternak yang satu ini mungkin masih asing ditelinga kamu, namun siapa sangka justru ternak jangkrik memiliki prospek yang cerah seiring dengan meningkatnya permintaan jangkrik sebagai pakan burung dan ikan. Modal awal untuk merintis peternakan jangkrik cukup terjangkau. Pada umumnya jangkrik bisa panen pada usia 35 hari.
-
Ternak Burung Puyuh
Telur dan daging telur puyuh terkenal memiliki rasa yang lezat sehingga banyak digunakan untuk olahan kuliner di restoran ataupun rumahan. Maka tak heran jika prospek bisnisnya cukup menjanjikan. Modal ternak burung puyuh juga cukup terjangkau, apalagi jika kamu memiliki lahan khusus. Adapun bibit burung puyuh dapat diperoleh sekitar 8000 rupiah per ekor kemudian kamu hanya perlu menyiapkan kandang dengan estimasi 200 ribu rupiah. Peternakan burung puyuh ternyata menghasilkan hasil yang maksimal dan tidak perlu menunggu waktu lama untuk panen. Yaitu sekitar 45 hari dari sejak menetas hingga bisa menghasilkan telur.
-
Ternak ayam
Dengan hanya modal 300 ribu kamu sudah bisa usaha ternak ayam, contohnya adalah ayam kampung dengan skala yang kecil. Kamu cukup membangun semi kandang dengan jaring ataupun pagar. Sebagai peternak kondisi hewan ternak yang tergantung pada pakan serta lingkungan kandang merupakan hal esensial yang wajib diperhatikan. Jika diperhatikan dengan serius, maka usaha ayam kampung akan balik modal dengan sendirinya.
-
Ternak Itik
Tidak jauh dengan ayam, kamu juga bisa mencoba ternak itik dengan hanya modal yang terjangkau. Kamu bisa memulainya dengan membeli indukan dan jantan yang nantinya bisa bertelur menjadi itik. Di pasaran, harga itik cukup menggiurkan bisa mencapai kisaran 10 ribu rupiah perekor usai habis menetas. Bisa dibayangkan jika kamu punya 3 atau lebih indukan yang mampu bertelur sampai 20 butir, estimasi pendapatan bisa mencapai 200 ribu untuk sekali penetasan. Nah untuk bisa mendapatkan untung yang lebih banyak, maka kamu bisa memperbanyak indukan dan memberikan pakan yang lebih murah.
Nah, itulah 6 jenis hewan ternak yang dikenal bisa mendapatkan keuntungan dengan cepat. Bagaimana? Tertarik untuk mencoba bisnis hewan ternak diatas? Semoga usahanya lancar ya, selamat mencoba dan semoga bermanfaat.